Kondisi dinamika atmosfer juga menunjukkan hangatnya suhu permukaan laut dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer yang mengindikasikan pasokan uap air di wilayah Nusa Tenggara Timur cukup siginifikan yang mendukung terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan yang cukup intens dan menyebabkan wilayah Nusa Tenggara Timur berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan ke depan.
Kami menghimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan,” Jelas Sti Nenot’ek, dalam keterangan tertulis, Senin (22/01/2024).
“Kami berharap masyarakat tidak panik dan lebih mengantisipasi terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan, fasilitas umum lainnya, dan sambaran petir.
Khusus untuk daerah dengan topografi yang curam, bergunung, dan tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat hujan dengan durasi panjang,” tambah Sti.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.