Karena saat itu, malam hari dan tidak ada lagi kendaraan untuk bisa ke Takari, Yusuf mengurungkan niatnya menjenguk putranya. Namun pada pagi harinya Senin (18/12) sekitar pukul 05.30 Wita. Yuven Naben diberitakan sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Naibonat.
Saat itu juga Yusuf langsung menuju RSUD Naibonat dan mendapatkan anaknya sudah meninggal dunia.
Saat Yusuf memeriksa jenasah anaknya ditemukan sejumlah luka dan menurut keyakinannya anaknya Yuven meninggal dunia disebabkan oleh luka tersebut.
Atas dugaan tersebut ia melaporkannya ke SPKT Polres Kupang.
Jenasah anaknya Yufen yang awalnya sudah diantar ke Molo Utara diantar lagi ke rumah sakit Naibonat untuk diotopsi.
Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata , S.I.K., M.H., membenarkan adanya kejadian tersebut dan menurutnya kasus tersebut akan dilakukan penyelidikan guna mengetahui adanya tindak pidana penyebab matinya korban guna proses hukum selanjutnya.
“Kami telah menerima laporan dan saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak RSUD Naibonat terkait autopsi yang sudah dilakukan sesuai permintaan orang tua korban.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.