Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kepala BNPB Bekali Pasis Seskoad Pengetahuan Kebencanaan

Avatar photo
Reporter : Dedy Editor: Redaktur
Foto. Kepala BNPB Bekali Pasis Seskoad Pengetahuan Kebencanaan.
Foto. Kepala BNPB Bekali Pasis Seskoad Pengetahuan Kebencanaan.

Suharyanto menjelaskan sejarah berdirinya, tugas dan fungsi BNPB mulai dari menangani pra bencana, saat bencana dan pasca bencana, berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2007.

“Ketika terjadi banjir, longsor dan bencana lain di daerah, jika bersifat ringan delegasinya di BPBD sebagai fungsi komandonya, TNI/Polri bisa menginduk kepada BPBD.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Jika bencana besar, tidak bisa ditangani oleh BPBD, BNPB harus turun karena bencananya masif dan langsung pegang komando,” kata Suharyanto.

Baca Juga:  Diskon Tambah Daya 50% dari PLN Resmi Berlaku! Begini Cara Dapatkan Promo “Bangkit Lebih Terang” Sebelum 23 Mei 2025

Dirinya menjelaskan beberapa kejadian bencana di Indonesia, komando penanganan di lapangan tidak lepas dari peran TNI.

“Di Palu bencana gempa tsunami likuifaksi akhirnya waktu itu Panglima Divisi Kostrad diminta untuk membantu, kejadian gempa di NTB akhirnya Perwira tinggi TNI sebagai Dansatgas saat tanggap darurat, di Cianjur Komandan Korem sehari-hari yang memegang tahap tahap pengendalian,” tuturnya.

Suharyanto turut memberikan data-data kejadian bencana yang pernah terjadi dalam kurun waktu tiga tahun belakang.

“Bencana di Indonesia meningkat terus, data yang dicut off 10 November di tahun 2021 menunjukan sebanyak 2.340 kejadian bencana, tahun 2022 berjumlah 3.128 kali bencana, sekarang tahun 2023 naik lagi menjadi 3.354 kali bencana, jika dirata-ratakan perhari ada sekitar 10 sampai 12 kali bencana,” ungkap Suharyanto.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost