Kita tahu bahwa Bangsa yang besar, berkualitas dan bermartabat di mata dunia itu berisi orang orang ber intelektual.
“Nah bagaimana bisa jika kita tidak punya minat membaca, hal ini yang menjadi dasar saya mendorong Kemendikbud Ristek untuk melakukan workshop di kupang hari ini,” kata Anita Gah.
Politis partai berlambang Mercy ini juga membeberkan bahwa minat baca masyarakat indonesia khususnya di NTT disebabkan oleh keterbatasan fasilitas perpustakaan pada satuan pendidikan .
Dia menyebutkan bahwa di kabupaten kupang ada 360 lebih sekolah tidak miliki gedung perpustakaan.
Bagaimana kita mau naikan minat baca pada anak- anak jika gedung perpustakaan di satuan pendidikan itu tidak ada.
“Kalau pun ada, itu darurat karna menggunakan ruang kelas atau ruang kepala sekolah. Selain itu buku bacaan yang bermutu untuk anak anak juga tidak tersedia,”Sebut Anita.
Lebih lanjut anggota komisi X DPR RI Fraksi Demokrat menyoroti peran Pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan mutu, kapasitas guru dan kepala sekolah sebagai kunci peningkatan literasi dengan dukungan penuh dari para orang tua wali murid.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.