Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE., M.Si., menyampaikan bahwa capaian ini berkat strategi 4K yang mereka sepakati bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID ) Kota Kupang yang melibatkan lintas sektor sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan.
“4K itu antara lain, Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif,”ungkap Fahren.
Dikatakan Fahren, dalam rangka pengendalian inflasi Pemerintah Kota Kupang berkomitmen menggelar pasar murah di sejumlah titik hingga akhir tahun 2023.
“Pasar murah tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Bagian Perekonomian Setda Kota Kupang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Perwakilan Bank Indonesia Propinsi NTT dan Perum Bulog Provinsi NTT.
Pemerintah Kota Kupang juga membangun komunikasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kupang serta stakeholder terkait untuk pembentukan Satuan Tugas (Satgas ) Pengendalian Inflasi Daerah Kota Kupang Tahun 2023, serta melibatkan ASN dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah dengan menanam cabai, tomat, sayur-sayuran dan anakan kelor,”jelasnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.