Berti berharap, melalui penandatanganan komitmen bersama tadi, kita bisa mendapat satu wadah untuk dapat belajar dari media.
“Harapan kami. Usai penandatanganan komitmen bersama ini, akan menjadi wadah bersama untuk saling belajar, baik dari organisasi difabel maupun teman-teman kelompok difabel di desa, fasilitator di desa bisa melihat teman-teman media itu sebagai sahabat,”harapnya.
Lebih lanjut Berti mengatakan bahwa dengan menjadikan media sebagai sahabat, maka yang diharapkan mampu memotret kondisi sebenarnya di lapangan tentang difabel yang dapat membantu teman-teman dari difabel juga bisa berkontribusi di lingkup sosial.
Bukan karena suatu gap yang tinggi. Menurutnya media jago menulis atau apapun itu. Tetapi, paling tidak bagaimana media bisa memotret kondisi riil atau fakta di lapangan terkait teman-teman difabel yang tentunya memang ada tantangan. Tapi, sekaligus juga ada peluang dan ada kesempatan untuk teman-teman difabel ini bisa berkontribusi di lingkup pemerintah desa.
“Tahapan kegiatan selanjutnya kita akan libatkan teman – teman media secara penuh memotret kondisi riil, aktor-aktor perubahan yang dilakukan oleh teman-teman difabel,”katanya.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.