Kupangberita.com,– Antisipasi badai siklon tropis 98S yang muncul di perairan Arafuru,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur membentuk posko siaga darurat guna memudahkan koordinasi dengan berbagai pihak.
Kepala BPBD Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, Sabtu (08/04) mengatakan BPBD Provinsi NTT telah melakukan kesiapsiagaan dan rapat koordinasi untuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi terjadi bencana alam sebagai dampak dari adanya bibit Siklon 98S yang mulai mendekati wilayah NTT.
“Kesiapsiagaan untuk mengantisipasi dampak peningkatan intensitas bibit Siklon 98S dan 90W di Indonesia yang memiliki dampak tidak langsung ke wilayah NTT, dalam waktu 24 jam dengan potensi rendah,” kata Ambrosius Kodo.
Dikatakan Amrosius, kepanikan warga di NTT sempat terjadi pada 5 April 2023 menyusul informasi dari oknum di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menyebutkan bahwa kekuatan bibit Siklon 98S yang sedang mendekati NTT itu sama seperti badai Siklon Tropis Seroja yang melanda NTT pada 5 April 2021 lalu.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.