Strategi Kapolres Kupang Amankan Pilkades Serentak Jadi Contoh Positif

Kupangberita.com —- Luar biasa strategi Kapolres Kupang AKBP FX Irwan, Arianto, S.I.K., M.H., dalam mengamankan Kamtibmas pada perhelatan pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2022 di Kabupaten Kupang yang berjalan aman, lancar dan sejuk. Hal ini menjadi contoh positif dalam sejarah pilkades.

Strategi ini menoreh sejarah baru khususnya di  Polres Kupang dan umumnya di Kabupaten Kupang.

Terbukti di setiap TPS yang dianggap rawan di kunjungi Kapolres Kupang bersama anggota mengunakan motor trail, bahkan rela basah kuyup menyelusuri jalan yang ekstrim hingga menerobos air keruh.

“Luar biasa Bapak Kapolres Kupang  bersama anggotanya rela mandi hujan, mandi lumpur untuk temui kita di TPS dan memberikan arahan,” ungkap salah satu masyarakat yang enggan menyebutkan namanya  di Kecamatan Kupang Barat.

Sementara itu Kapolres Kupang AKBP FX Irwan, Arianto, saat ditemui media Kupang Berita.com ,  Selasa (08/11/2022) di ruang kerjanya mengatakan situasi Kamtibmas di 74 desa yang melaksanakan Pilkades serentak berjalan aman, lancar dan sejuk.

“Secara keseluruhan berdasarkan hasil pantauan langsung sejak kemarin malam, banyak TPS yang telah melakukan perhitungan suara dan kotak suaranya, kami minta segera di kirim ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kupang.

“Sesuai pantauan kami per hari ini semuanya sudah selesai dan surat suara termasuk logistik semuanya sudah masuk di Dinas PMD,”terang Kapolres Kupang.

Lebih lanjut Kapolres Kupang menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kupang yang melaksanakan pesta demokrasi pilkades dangan aman dan kondusif.

Secara keselurahan di 74 desa yang melaksanakan pilkades ini berjalan sesuai dengan harapan kami.

Terciptanya situasi ini karena sebelum pelaksanaan, saya bersama beberapa staf  turun ke lapangan untuk memantau kondisi di masing – masing TPS.

Di setiap  TPS yang dianggap rawan, kami turun ke sana memberikan himbawan  terkait kamtibmas kepada masyarakat yang melakukan pencoblosan.

“Perbedaan adalah hal yang lumrah, tetapi persaudaraan dan kesatuan adalah hal yang utama.

Siapapun yang terpilih menjadi kepala desa itu adalah pilihan kita bersama, itu adalah putra terbaik di desa tersebut.

Kepada masyarakat atau kepala desa yang memenangkan pilkades tidak melakukan konvoi atau eforia yang berlebihan,”harapnya.***

Tetap Terhubung Dengan Kami:

Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.