Jauh sebelum dibedah rumah milik Samuel Ufi begitu memprihatinkan, hanya ada satu kamar tidur bagi mereka di rumah yang berdinding pelepah daun lontar dan berlantai semen yang sebagian sudah pecah termakan usia.
Kondisi rumah Samuel terlihat sangat kontras dibandingkan rumah warga lain di sekelilingnya.
Samuel hanyalah seorang pekerja rendahan dengan gaji pas-pasan, penghasilannya hanya cukup untuk makan-minum. Tentunya tidak mungkin baginya utuk memperbaiki rumah mereka.
Sebagian kecil dari gaji Samuel ditabung untuk membiayai biaya kuliah adik kandungnya hingga mendapatkan gelar sarjana.
Dia berharap dengan pendidikan yang baik, salah satu anggota keluarganya mungkin bisa merubah nasib mereka di hari esok.
Dari cerita beberapa orang tetangga Samuel adalah sosok tetangga yang baik hati, ia suka menolong dan selalu terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan di wilayah ia tinggal. Ketika beredar informasi bahwa rumah Samuel dipilih Pemerintah Kota Kupang untuk dibedah warga setempat menyambut bahagia rencana tersebut.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.