Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan penetapan nama jalan Frans Lebu Raya datang dari niat hati yang tulus untuk memberi penghormatan kepada almarhum yang telah menjadi salah satu kebanggaan NTT, karena dedikasi dan jasanya yang luar biasa.
”Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Kiprah para tokoh ini dalam perjalanannya telah memberikan sumbangsih penting dan sangat berharga bagi daerah dan bangsa ini. Karena itu tidaklah berlebihan apabila Pemerintah Kota Kupang mengabadikan nama tokoh Alm. Drs. Frans Lebu Raya dan Alm. Marthijn Marscha Pa Radja pada jalan-jalan utama di kota ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya Alm. Frans Lebu Raya sepanjang hidupnya telah menorehkan prestasi yang terbilang gemilang untuk daerah ini.
Sejak menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTT pada tahun 1999, kemudian sebagai Wakil Gubernur NTT periode 2003-2008, lalu sebagai Gubernur NTT dua periode sejak 2008-2018, berbagai karya besar telah dihasilkannya. Salah satu gebrakan pro rakyatnya yang terkenal adalah program Desa Mandiri Anggaran Untuk Rakyat Menuju Sejahtera (Anggur Merah).
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.