Hal yang sama disampaikan oleh Perwakilan UNDP, Iwan Misthoizaman dalam sambutannya secara daring menyampaikan bahwa tagar
#SondepakeKekerasan yang di gaungkan oleh Generasi-Z Kota Kupang bisa membantu kampanye -kampanye tentang keberagaman, toleransi dan penghapusan kekerasan terhadap kelompok-kelompok rentan yang rantan terhadap kekerasan.
“Semoga tagar #SondepakeKekerasan bisa menembus nasional sehingga ini akan memperkaya kampanye-kampanye tentang keberagaman, toleransi dan penghapusan kekerasan terhadap kelompok rentan dalam hal ini perempuan dan anak,” ungkap Iwan.
Fasilitator Sekaligus CoFounder Generasi Literat, Elita mengatakan Program ini untuk menguatkan kapasitas para Gen-Z.
“Program ini diadakan untuk menguatkan kapasitas para Gen-Z untuk lebih terbuka agar bisa menjadi generasi yang toleran, dan generasi yang tidak suka kekerasan”. Ungkap Eta.
Salah satu peserta kegiatan Literasi Damai Stevani Marantika, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mendapat edukasi yang baik.
“Saya lebih mendapat edukasi yang baik terkait dengan Gender dan Sex dan melalui kegiatan ini kita jadi lebih mengetahui bahwa perempuan itu sebenarnya setara dengan laki-laki”. Ungkap Stevani.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.