“Sebagai bank daerah Bank NTT tidak kalah bersaing dengan bank-bank lain di tingkat nasional.
Dengan digitalisasi sangat membantu pelayanan perbankan. Saya berharap ke depan perlu dikembangkan lebih bagus lagi,” ujarnya.
Sebagai salah satu pemegang saham, secara khusus Jeriko mengapresiasi prestasi yang diraih Bank NTT di masa kepemimpinan Direktur Utama, Alex Riwu Kaho.
Salah satunya adalah capaian capital adequacy ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang mencapai 25 persen, yang menandakan kesehatan Bank NTT yang baik.
Namun, Wali Kota yang juga dosen ekonomi di sejumlah universitas itu mengingatkan perlunya profitabilitas atau kemampuan menghasilkan laba yang dapat menjadi gambaran keberhasilan Bank.
Ia mengakui di tengah pandemi covid 19 yang menimbulkan restrukturisasi kredit sebagai sumber utama pendapatan, Bank NTT tetap menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi pembangunan daerah.
“Ini menandakan Bank NTT sudah pada track yang benar. Saya yakin semakin hari Bank NTT akan semakin maju dan membawa dampak yang berarti bagi pembangunan di Kota Kupang,” tambahnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.