Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Bantah Data Angka Stunting yang Dikeluarkan Oleh SSGI

Avatar photo
Foto. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, drg. Imelda Sudarmadji.
Foto. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, drg. Imelda Sudarmadji.

Kupangberita.com — Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang membantah angka stunting yang dikeluarkan oleh Studi Status Gizi Indonesi (SSGI).

Kepada sejumlah media Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, drg. Imelda Sudarmadji Senin (07/04/2022) di Oelamasi mengatakan terjadi ketimpangan dalam pengukuran dan penilaian penetapan angka stunting di Kabupaten Kupang yang dikeluarkan oleh SSGI.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

“Memang, tahun kemarin SSGI lakukan pengukuran stunting di kabupaten kupang. Awalnya hanya mengambil sampel 10 desa.

Baca Juga:  René Descartes dan Warisan “Aku Berpikir Maka Aku Ada” yang Mengubah Dunia

Karena hanya 10 desa pak kadis tidak setuju dengan hasil yang di keluarkan SSGI sebesar 34 Persen,”ujar Imelda.

“Kemudian seiring waktu berjalan mereka tambah 20 desa lagi. Tapi data SSGI tidak bisa digunakan untuk menilai angka stunting di Kabupaten Kupang.

Karena mereka turun hanya mengukur 30 desa, sedangkan kita di kabupaten kupang ada 160 desa dan 17 kelurahan,”terang Imelda.

Dirinya juga mempertanyakan data mentah yang diperoleh SSGI diolah dengan menggunakan rumus yanng mana. sedangkan kita di kabupaten kupang selama ini menggunakan E-PPGBM dari kemenkes.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost