Kabupaten Kupang Jantungnya Lumbung Pangan Bagi Kota Kupang

IMG 20211118 WA0056 2 e1637227323409

Kupangberita.com— Berlokasi di persawahan kelompok tani Pinehas I dan Pinehas II, Desa Noelmina Kecamatan Takari Kabupaten Kupang, dilakukan panen padi jenis ciherang dan temu lapang perbenihan padi oleh Gubernur NTT, Bupati Kupang, Kepala BPTP NTT, perwakilan Dinas Pertanian Prov.NTT, Camat Takari, dan Kepala Desa Noelmina, Kamis (18/11)

Area persawahan dengan luas lahan 50 Ha, yang dikelola oleh dua kelompok tani ini menghasilkan 8,7 ton padi per hektar.

Kepala BPTP NTT, Dr.Aset Rouw. Pria asli Papua yang baru mengabdi sebulan sebagai kepala BPTP NTT tersebut menyebutkan, hasil 8,7 ton/hektar tersebut rahasianya bersumber dari adanya intervensi teknologi, benih varietas unggul Baru (VUB).

Cara tanam dan pemupukan berimbang benar-benar diperhatikan oleh kelompok tani pinehas yang dari namanya saja mengandung arti kreatif, elok dan cerdas “pujanya”.

Bupati Kupang Korinus Masneno menyampaikan terima kasih kepada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan RI, atas upaya memajukan pertanian di Kabupaten Kupang dalam bentuk pengembangan benih bibit unggul dan teknologi.

Hakikatnya, Bupati Kupang ini mendukung setiap langkah strategis BPTP NTT dalam memproduksi benih bermutu untuk peningkatan produksi, produktivitas, mutu hasil pertanian melalui riset dan inovasi dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Kupang juga kota Kupang.

Meski baru sebulan kepala BPTP mengabdi di NTT, Bupati akui semangatnya membangkitkan usaha pertanian khusus di lokasi persawahan Pinehas, yang sudah dilakukan tanam beberapa bulan yang lalu dan panen perdana secara manual saat ini.

Kabupaten Kupang adalah lumbung pangan buat kota Kupang. Tetap ingat lakukan kolaborasi untuk peningkatan pertanian di NTT, sehingga pertanian NTT bisa punya kemandirian.

Bergerak maju tunjukkan produktivitas, efisiensi dalam mengelola dan mengembangkan setiap potensi daerah yang dimiliki.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat secara tegas demi kemajuan pertanian di NTT. Ia ingin rubah NTT menjadi lebih bangkit dan sejahtera, tanpa menghiraukan perasaan suka tidak suka orang kepada dirinya.

Exit mobile version