Kupangberita.com– Dampak dari badai seroja pada april lalu dan juga virus corona yang belum usai, dirasakan sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat.
Terhadap keadaan sulit tersebut, tergeraklah hati para pengurus Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Pdt.Lukman Bahan,M.Th, Pdt. Markus Leunupan,M.Th, Pdt.Yunus Kaitulang,M.Th dan Bpk.Yustus Maro melakukan audiens bersama Bupati Kupang Korinus Masneno, Kamis (28/10/21).
Terkait kegiatan pelatihan budidaya pertanian holtikultura dan ternak ayam kampung, bagi jemaat – jemaat terdampak siklon seroja khusus klasis Sulamu yang akan dilaksanakan di Jemaat Ebenhaezer Taupkole Klasis Sulamu.
Kehadiran pendeta tersebut dalam rangka meminta dukungan Bupati Kupang dalam menyukseskan misi yang telah dirancang demi pemulihan ekonomi masyarakat akibat badai seroja maupun covid 19.
Pdt. Lukman Bahan,M.Th mengatakan, dampak dari badai seroja sebagai pukulan telak bagi semua jemaat sebagai basis pelayanan gereja.
Pendeta bertekad memulihkan, membangkitkan semangat jemaat dari berbagai kesulitan dan keterbatasan agar lebih produktif.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.