Sementara itu kepala desa Oenaunu Hendrik Natonis menduga terjadi kebocoran soal dirinya merasa heran.
Ada peserta seleksi dari nomor 1 – 79 benar semua. Pada soal nomor 80 – 90 baru ada yang salah.
Dirinya berharap agar seleksi ulang kali ini tidak terjadi kebocoran soal lagi.
“sehingga kita bisa dapat ketahui peserta mana yang mampu dan bisa kerja di desa,”harap Natonis.
(Makson Saubaki)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.