Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Ketua RW Di Bello Jual Hasil Pertanian Masyarakat

Avatar photo
IMG 20211002 WA0003

Goris Takene juga mengatakan, kendala yang dihadapi sebagian besar petani Bello yakni ketersediaan air jelang kemarau.

Sebab kata dia, biasanya jelang bulan September Hingga November debit air berkurang drastis.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Sehingga areal luas tanam petani juga dipersempit sesuai ketersediaan air.

Ia berharap nantinya bisa ada solusi pengadaan sumur bor dari pemerintah untuk petani Bello.

Kegiatan menjual hasil pertanian masyarakat dari Bello secara online dari rumah ke rumah itu sudah  dialkoninya sejak 2013.

Baca Juga:  Pabrik Tambak Garam Akan Dibangun di Rote Ndao, Bukti Nyata Lobi Sukses Bupati Henuk

Sistimnya hasil pertanian yang sudah siap panen maupun yang telah dipanen dirinya memposting ke FB dan grup WA.

Marince Baitanu membenarkan hasil panen mereka baik sayur maupun jagung sering dijual  Ketua RW 03  ke sejumlah kerabatnya melalui online.

Saya merasa terbantu karena beberapa tahun ini hasil pertanian kami ia yang bantu  cari pasar dan menjualnya ke beberapa kerabatnya.

” Kami senang hasil penjualan yang didapat jauh lebih baik dibanding menjualnya sendiri ke  pasar,”ujar Baitanu.

(Makson Saubaki)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung


Powered By NusaCloudHost