Mimpi Gubernur juga ingin NTT memiliki Bank Tanah. Aset tanah di desa mampu dihitung dan tujuannya agar pemimpin tahu potensi dan apa saja yang dimilikinya.
Konversi kerugian, bisa kita ketahui. Kebanyakan masyarakat kita, begitu punya sertifikat jualnya suka-suka.
Dirinya mengingat baik pesan Presiden Jokowi bahwa sertifikat jangan digadai, untuk kawin lagi. Sertifikat jangan digadai untuk beli sesuatu yang tidak penting.
Gubernur memotivasi bahwa tak ada yang salah jika kita banyak bermimpi untuk kebangkitan NTT. NTT harus jual mimpi, jual visi.
Jalan tanpa visi, mati, jalan tanpa harapan juga mati. Hilang harapan pasti yang dipilih adalah akhiri hidup atau mati, beda dengan hilang ingatan, tetap hidup.
Gubernur mencontohkan tata ruang pulau Timor. Tak ada tanding di dunia, pulau Timor ada 2 negara yaitu pulau Timor di negara Indonesia dan Timor Leste.
Beliau sampaikan selain pemantapan di anggaran, dirinya bermimpi agar ada kereta cepat Kupang-Timor Leste.
kemiskinan NTT, terjadi karena intervensi pemerintah terhadap potensi-potensi yang ada di daerah tidak maksimal. Dibawah Pemerintahannya, desain tata ruang harus mampu hitung aset-aset yang berdiri di atas tanah.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.