Kupangberita.com – Pemerintah Kabupaten Kupang melalui, Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menunjuk lima puskesmas menjadi tempat tes rapid antigen gratis.
Lima puskesmas tersebut antara lain Puskesmas Batakte, Tarus, Oesao, Naibonat dan Camplong.
Ironisnya ketika peserta seleksi P3K dan guru mau lakukan tes rapid mendapat penolakan di empat puskesmas karena stok rapid antigen habis.
Diakui Viktor guru SMP asal Oekabiti Rabu ( 14/09/2021) di Puskesmas Tarus mengatakan, salah satu persyaratan ikut seleksi P3K dan guru harus ada surat keterangan hasil tes Rapid Antigen.
Berdasarkan informasi dari teman P3K dan guru se kabupaten kupang, sudah ada yang pergi ke puskesmas yang ditunjuk tetapi mendapatkan penolakan dengan alasan stok rapid antigen habis.
“Jujur Puskesmas Tarus sangat membantu kami, menyediakan tenaga kesehatan lakukan tes rapid antigen dan menyarankan kami patungan beli alat rapid antigen sendiri,”ujar Viktor.
Viktor menegaskan ini bukan paksaan tetapi atas inisiatif kami sendiri guna mendapatkan surat keterangan hasil tes rapid antigen.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.