Kupangberita. Com —- Lagi – lagi gerak lambat Pemerintah Kabupaten Kupang Sebanyak 238 Kepala Keluarga korban badai siklon Seroja di Desa Oesena Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang – NTT batal direlokasi ke lokasi ke tempat yang baru.
Dampak dari badai Siklon Seroja yang terjadi pada bulan April 2021 lalu terjadi patahan tanah mengakibatkan ratusan rumah di Desa Oesena rusak.
Badai Siklon Seroja telah berlalu, 238 KK warga Desa Oesena berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat untuk merelokasi warga tersebut ke tempat baru. Namun hingga saat ini tidak ada kejelasan yang pasti kapan masyarakat akan direlokasi.
Faktanya masyarakat harus menelan pil pahit lantaran relokasi yang selama di nanti batal terwujud.
Kepastian itu diperoleh saat Pemerintah Desa Oesena menggelar pertemuan bersama yang dihadiri Wakil Bupati Kupang, BPBD, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan dan masyarkat Oesena yang menjadi korban bencana Seroja, pada Jumat (13/08/2021) di Desa Oesena.
Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa relokasi korban bencana Seroja di Kabupaten Kupang hanya diperuntukan bagi dua lokasi yaitu di Desa Bokong Kecamatan Taebenu dan Desa Saukibe Kecamatan Amfoang Barat Laut. Sementara untuk relokasi di Desa Oesena Batal terwujud.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.