Kupangberita.com — Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kupang, Deasy Ballo-Foeh Sangat menyesalkan ketidaksiapan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kupang yang menyebabkan bertambahnya beban duka bagi keluarga korban Covid-19.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kupang, Deasy Ballo – Foeh Kepada media Selasa (10/09/2021) mengatakan Keluarga almarhum Johanes Tuke telah merelakan orang tua mereka di kuburkan sesuai protap Covid -19. Namun mereka juga sangat menyesalkan tim satgas Covid-19 yang menguburkan keluarga mereka secara tidak manusiawi.
Padahal keluarga sementara berduka karena merasa kehilangan orang tua, sehingga tim satgas Covid-19 harusnya memakamkan secara baik. Sehingga keluarga duka tidak kecewa dan sakit hati.
Pemerintah jika memang telah menyediakan lahan bagi Jenasah Covid 19 harus memperhatikan detail penanganan agar kasus serupa jangan terulang lagi.
“Ingat bahwa kedukaan karena Covid saja itu sudah merupakan duka yang dalam Pemerintah jangan menambah duka lagi bagi Kelurga yang sementara berduka. Sebagai anggota DPRD saya nyatakan ikut berduka bersama keluarga sangat menyesali peristiwa pemakaman yg melukai hati keluarga dan ikut mendoakan keluarga yang di tinggalkan mendapatkan kekuatan dan penghiburan,”ujar Politisi PDIP ini.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
