Ia mengingatkan para operator kapal wisata agar memastikan sistem navigasi dan keselamatan berfungsi optimal sebelum berangkat.
“Peristiwa ini menjadi pelajaran penting.
Kami imbau semua operator wisata laut untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kapal, mulai dari sistem navigasi, mesin, hingga ketersediaan alat keselamatan,” tegasnya.
Kasus ini akan diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian dan instansi terkait untuk mengetahui penyebab pasti kandasnya kapal serta mengevaluasi prosedur pelayaran yang diterapkan operator KM. Wafil Putra.
Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas menjadi perhatian khusus dalam aspek keselamatan pelayaran.
Otoritas setempat terus menguatkan koordinasi lintas sektor guna memastikan keamanan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
