Senada dengan itu, Tomas Adrianto Koenaben, warga Desa Letkole, berharap kehadiran listrik akan menjadi titik balik kemajuan desa.
“Kami ingin ekonomi masyarakat berubah. Anak-anak bisa belajar di malam hari tanpa harus menyalakan pelita atau lampu minyak lagi,” katanya.
General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menambahkan bahwa listrik bukan hanya soal cahaya, tetapi tentang masa depan.
“Kami berharap ini menjadi awal dari peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pendidikan dan ekonomi.
Sektor pertanian yang menjadi tulang punggung warga kini bisa berkembang lebih optimal dengan bantuan energi listrik,” jelasnya.
Tak hanya rumah tangga, fasilitas publik pun diharapkan mengalami lonjakan kualitas.
Terdapat dua sekolah dasar dan dua sekolah menengah pertama di Letkole dan Nefoneut yang akan mendapat manfaat langsung dari listrik.
Begitu pula dua Puskesmas Pembantu yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan karena kini memiliki akses listrik yang andal.
Listrik menjadi denyut baru kehidupan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.