“Saya sudah lama mengikuti sepak terjang Pak Teldy. Beliau punya semangat dan jaringan yang luas. Ini modal besar untuk membangun sepak bola kita,” kata Hendrik.
Senada dengan itu, pengamat sepak bola lokal, Yoseph Mone, menilai bahwa terpilihnya Teldy memberikan harapan baru bagi perbaikan sistem kompetisi dan pembinaan yang lebih tertata.
“Kita butuh orang yang bukan hanya mencintai sepak bola, tetapi juga mampu memimpin dengan visi. Saya pikir Teldy memenuhi dua kriteria itu,” ujarnya.
Komitmen Integritas dan Profesionalisme
Dalam orasinya, Teldy juga menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam mengelola organisasi olahraga.
Ia menolak keras praktik-praktik yang mengarah pada kepentingan pribadi, dan menegaskan bahwa jabatan Ketua Askab bukanlah tempat mencari keuntungan, melainkan ladang pengabdian.
“Kita harus jaga marwah organisasi ini. Tidak boleh ada konflik kepentingan. Kita harus bersatu untuk kemajuan bersama,” tandasnya.
Ia juga membuka ruang bagi kaum muda untuk terlibat lebih aktif dalam kepengurusan Askab.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.