Daerah  

Tradisi Pedang Pora dan Pantun Warnai Perpisahan AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata dari Polres Kupang

Reporter : Makson Saubaki
Foto. Upacara pedang pora mengiringi perpisahan AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata dari Polres Kupang, penuh haru dan penghormatan dari seluruh jajaran.
Foto. Upacara pedang pora mengiringi perpisahan AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata dari Polres Kupang, penuh haru dan penghormatan dari seluruh jajaran.

Upacara pedang pora dan pantun lepas mengiringi perpisahan AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata dari Polres Kupang. Suasana haru mencekik momen penuh makna ini.

 

Kupang, KBC — Upacara tradisi pedang pora dan pembacaan pantun mengiringi pelepasan, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata dari jabatannya sebagai Kapolres Kupang.

Acara yang penuh haru ini berlangsung pada Jumat (21/3) malam dan dipimpin oleh Wakapolres Kupang, Kompol Joni Sihombing.

Dedikasi AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata di Polres Kupang

Selama hampir dua tahun menjabat, AKBP Anak Agung dikenal sebagai sosok pemimpin yang kalem, supel, namun tetap tegas dalam menjalankannya.

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Polres Kupang dan Forkopimda atas kerja sama yang solid selama masa kepemimpinannya.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Polres Kupang dan Forkopimda atas dukungan selama hampir dua tahun ini.

Kita telah bekerja sama dengan kompak dan saling melengkapi dalam setiap tugas yang diemban,” ujar AKBP Anak Agung.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version