“Dari sepuluh jari tangan bagian kiri dan kanan, hanya jempol tangan kiri saja yang timbul garis papiler sedangkan jari tangan lainnya tidak timbul garis tersebut,” bebernya.
“Pengungkapan itu juga berdasarkan hasil pencocokan semua data identitas termasuk sidik jari pada e-KTP dinyatakan identik dengan Juliani (32).
Kita juga mencocokan data sidik jari yang ada di kepolisian dan e-KTP agar memastikan identitas dari jenazah tersebut,” tambahnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, Juliani diduga merupakan salah satu korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi, Bima, NTB, pada Minggu (2/2) lalu.
Kemungkinan besar, korban hayut terbawa arus hingga perairan Manggarai Barat.
“Jasad Juliani masih dititipkan di RSUD Pratama Komodo, Labuan Bajo. Rencananya, jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Bima, NTB, untuk dimakamkan,” ungkap AKP Lufthi.
Menurutnya, proses pemulangan akan dilakukan esok Jumat pagi emenggunakan speed boat didampingi oleh pihak keluarga.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.