Selain itu, pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan juga diinstruksikan untuk terus memberikan imbauan kepada masyarakat.
Alexon menekankan pentingnya mengidentifikasi daerah rawan bencana, seperti daerah yang berpotensi longsor atau patahan tanah, untuk memastikan evakuasi dilakukan lebih awal guna menghindari jatuhnya korban jiwa
Kalak BPBD Kabupaten Kupang, Semy Tinenti, mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan tanda-tanda bencana alam dan segera melaporkan kejadian yang berpotensi menimbulkan bahaya.
Ketika ada laporan bencana, langkah pertama yang kami ambil adalah memberikan bantuan tanggap darurat.
“Bencana memang dapat terjadi tanpa dapat diprediksi, sehingga kita wajib waspada seperti yang disampaikan Pj. Bupati,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk mengantisipasi bencana yang mungkin terjadi.
Dengan demikian, setiap dampak bencana bisa diminimalkan dan keselamatan dapat diutamakan.
Cuaca ekstrem di Kabupaten Kupang masih menjadi ancaman yang memerlukan kewaspadaan tinggi.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.