“Kenapa janggal, karena pembesian ini patut di duga tidak sesuai gambar. Bahkan, slof bawah saja tidak ada.
Sementara daya tampung bak air mencapai 30 ton,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa terkait pembangunan Bak Penampungan ini bukan di batalkan. Ini untuk kepentingan Masyarakat di wilayah Dusun 2, jadi tidak ada pembatalan.
“Jadi kalau memang besi kurang biar kita swadaya dari masyarakat untuk tamba besi. Biar kita sama-sama masyarakat swadaya saja”, Beber Bernad.
Kaur Umum dan Perencanaan Desa Oemasi, Donisius Nomeseo, dalam rapat klarifikasi menjelaskan, pembangunan Bak Penampung Air ini di sesuaikan dengan pembangunan Bak yang ada di wilayah Dusun 4.
Terkait dengan pembesian itu sistem kolom. Sementara pada RAB tidak ada sistem kolom. Maka itu pihaknya meminta supaya pembesian diatur 2 kolom.
“Jadi untuk satu sisinya nanti kita liat dulu baru melakukan pengecoran. Sementara gambar itu hanya satu kolom, bukan dua kolom, tetapi kita minta pelaksana untuk buat dua kolom,”ungkapnya.
Ia mengakui bahwa gambar di sembunyikan oleh pihak ketiga. Karena di RAB hitungannya itu satu lapis. Tapi kita buat 2 lapis dan hitungan di RAB kalau mau sesuaikan berarti anggaran tidak mencukupi.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.