Dikatakan Alexon bahwa pemerintah Kabupaten Kupang merupakan Kabupaten pemegang saham kedua di Bank NTT setelah pemerintah Provinsi.
Kondisi saham Pemerintah Kabupaten Kupang di Bank NTT sebesar Rp125 miliar. Hal ini kita perlu dorong, sehingga Bank NTT semakin baik.
“Apalagi, melalui pemungutan pajak galian C sercara online melaluai mesin EDC pasti dapat meningkatakan PAD dan mengurangi kebocoran,” ungkap Alexon.
Menurut Alexon pembayaran secara online ini, tentunya sangat membantu. Contoh, sebelumnya kita masih manual PAD dari sektor galian C itu hanya Rp20 juta.
Melalui terobosan ini, kita harapkan bisa berkembang sampai Rp30 hingga Rp40 juta, dan inilah tujuan utama dari kolaborasi bersama Bank NTT.
Sementara terkait pegawai lapangan, Alexon Lumba memastikan akan mencarikan solusi melalui kajian teknis agar para pegawai tersebut tidak diberhentikan.
Kepala Bank NTT Cabang Oelamasi, Richardus Adven Dhada menyebutkan pasca launching hari ini mesin EDC tersebut akan di pasang di lokasi mulut tambang Takari, Oelamasi, Babau, Baun dan wilayah Batakte, Kecamatan Kupang Barat.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.