Sebagai dewan juri. Dirinya berharap event seperti ini terus berlanjut sehingga dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pemilik sanggar kuda menari yang ada di Sabu Raijua untuk terus berkreasi merawat dan melatih kuda mereka.
Atas nama masyarakat adat Sabu Raijua memberi penghormatan tertinggi kepada pihak Polri khususnya Bapak Kapolres Sabu Raijua, bapak Wakapolres dan Jajarannya yang telah mengangkat budaya orang sabu lewat event Lomba Peledo Jara sebagai upaya pelestarian Nilai Budaya di Sabu Raijua.
“Besar harapan kami, agar event ini di teruskan pada tahun-tahun mendatang,” ungkap Mantan Kadis Pariwisata Sabu Raijua itu.
Terpisah, Kapolres Sabu Raijua, Paulus Naatonis menyampaikan bahwa kegiatan lomba Peledo Jara diselenggarakan sebagai wujud kepedulian polri, dalam hal ini Polres Sabu Raijua untuk menumbuhkembangkan wisata budaya sesuai kearifan lokal yang mana Pehere Jara dan peledo jara adalah sebuah aset budaya yang diselenggarakan setiap tahun oleh masyarakat adat di Sabu Raijua berdasarkan kalender adat yang ada.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.