“Tadinya 4,2 juta ton, tapi tahun ini meningkat menjadi dua kali lipat dari alokasi sebelumnya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan pupuk lagi,” jelasnya.
Sementara terkait tanda tangan pada aplikasi di handphone android dan menjadi kendala bagi petani, Anny Mulyani mengatakan, persoalan ini akan ditindak lanjut dengan menyampaikan kepada pembuat aplikasi terkait persoalan ini.
Usai memantau Bendung Batuoe, Anny Mulyani, didampingi Plt. Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTT, Joaz Oemboe wanda, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Panggang Kabupaten Kupang, Amin Juariah, perwakilan korem 161, Pj. Satgas Pangan, Balai Peternakan Kupang, perwakilan Kodim 1604 Kupang, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian NTT, Camat Kupang Timur, Isak Lubalu, Kepala SKMPP Kupang melakukan panen padi secara simbolis di Kelurahan Babau.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.