Dikatakan Bupati, program penangan tengkes terus kita turunkan dari kondisi tahun 2019 yang berada di angka 32,33 persen atau 8.920 anak, menjadi 12,97% atau 3.872 balita mengalami tengkes pada pengukuran bulan Agustus 2023.
“Inilah prestasi bersama kita. Dengan semangat dan pendekatan yang produktif seperti saat ini, kami yakin seluruh target pembangunan bidang kesehatan akan segera terealisasi.
Semua keberhasilan bukan kerja orang per orang. Ini karena keterlibatan seluruh pemangku kepentingan, Forkopimda dan segenap pihak, yang tergabung dalam Gerakan Orang Tua Asuh di Kabupaten Kupang,” bebernya.
Menurut Bupati, gerakan ini belum semua orang memahaminya sebagai tanggung jawab bersama.
Oleh karena itu, evaluasi yang dilaksanakan saat ini, dapat melengkapi apa yang dirasakan kurang.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.