Untuk itu ia mengajak semua stakeholder pengendalian inflasi untuk lebih terus berupaya menekankan harga komoditas penyumbang inflasi.
Ia berharap Bank Indonesia dan perbankan liannya tetap meningkatkan integritas dan kerja kolaborasi guna menekan tingginya angka inflasi di Kota Kupang.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjayati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pejuang Rupiah, baik dari Bank Indonesia maupun perbankan yang selalu berupaya semaksimal mungkin menyediakan Rupiah kepada masyarakat.
“Kegiatan Serambi merupakan bentuk sinergi bersama antara Bank Indonesia, perbankan, beserta seluruh stakeholders, terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan uang perbankan dan masyarakat jelang lebaran dan Idul Fitri,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi seluruh pihak yang turut mendukung terlaksananya kegiatan.
“Semoga sinergi dan kontribusi yang kita lakukan menjadi berkah di bulan yang penuh rahmat ini.
Kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) tahun 2024 merupakan kegiatan Serambi tahun ke-3 yang dilaksanakan secara nasional dan serentak di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam Negeri.
Kegiatan pelayanan penukaran uang dilaksanakan setiap tahun.
Serambi juga merupakan respon Bank Indonesia dan perbankan guna memenuhi kebutuhan uang Ramadan dan IdulFitri (RAFI) yang secara siklus tahunan secara nasional cukup tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan, Agus Sistyo Widjayat, bahwa Pada tahun 2024, Kegiatan Serambi mengambil tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Tag line ini mencerminkan dukungan dan layanan Bank Indonesia dan Perbankan dalam mendorong perekonomian, namun sekaligus juga mengimbau agar masyarakat bijak menggunakan Rupiah.
“Ada 3 rangkaian kegiatan utama yang akan dilaksanakan pada kegiatan Serambi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT di tahun 2024 antara lain Layanan penukaran uang, lomba dakwah, lomba qasidah, dan lomba cerdas cermat antar santri, serta sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah,” jelasnya.
Di akhir sambutan, Agus menjelaskan layanan yang diberikan berupa penukaran uang bagi masyarakat yang bersinergi dengan 23 bank di Kota Kupang.
Masyarakat dapat melakukan penukaran uang di loket perbankan di seluruh wilayah NTT yang tersebar di 70 titik penukaran pada loket perbankan.
Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi dapat mengunjungi website https://bit.ly/Selatan-NKRI.
Sedangkan untuk masyarakat yang akan menukarkan uang di mobil layanan Kas Keliling Bank Indonesia dapat menggunakan aplikasi pintar, https://pintar.bi.go.id).
Layanan penukaran uang akan dilaksanakan mulai hari ini, 18 Maret 2024 di halaman Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT, lalu selanjutnya Layanan Kas Keliling Bank Indonesia dan Perbankan akan dilaksanakan di Hypermart Bundaran Tirosa pada tanggal 20, 21, 22, 27 dan 28 Maret 2024, LANUD Eltari pada tanggal 26 Maret 2024 dan juga ada lomba dakwah antar pelajar, qasidah, serta cerdas cermat santri.
“Kami bekerja sama dengan MUI, majelis taklim dan pihak terkait lainnya. Rencananya kegiatan final akan dilaksanakan di rumah jabatan Gubernur Provinsi NTT pada bulan April 2024.
Untuk mendukung perekonomian, pada periode RAFI 2024 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT telah menyiapkan uang rupiah sebanyak Rp 2,48 Triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan penukaran jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, termasuk untuk mengakomodir proyeksi perbankan atas kebutuhan masyarakat dan perbankan sebesar Rp 748 Miliar,” pungkasnya. ***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
