4. Nyeri di belakang mata
Beberapa penderita demam berdarah dengue mengalami nyeri di belakang mata, yang dapat menjadi salah satu tanda peringatan awal.
5. Pendarahan
Dalam kasus yang parah, demam berdarah dengue dapat menyebabkan pendarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau perdarahan dari hidung atau gusi.
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter.
Diagnosis dini sangat penting dalam penanganan demam berdarah dengue.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue:
1. Menghilangkan tempat berkembang biak nyamuk
Periksa dan bersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk, seperti genangan air di dalam rumah, vas bunga, dan wadah air.
2. Menggunakan kelambu dan insektisida
Gunakan kelambu saat tidur, terutama jika Anda tinggal di daerah dengan kasus demam berdarah dengue.
Gunakan juga insektisida untuk mengusir nyamuk.
3. Menggunakan pakaian yang melindungi
Kenakan pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh, terutama saat nyamuk Aedes aegypti aktif, seperti saat matahari terbit dan terbenam.
4. Menggunakan obat anti-nyamuk
Oleskan repelen atau obat anti-nyamuk pada kulit Anda untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Dengan mengenali gejala dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dan masyarakat dari demam berdarah dengue.
Mari kita tingkatkan kesadaran akan penyakit ini dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari nyamuk Aedes aegypti.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.