Daftar Nama Sementara, Caleg yang Berpeluang Duduk di Kursi DPRD Provinsi NTT Dapil I dan II

Reporter : Makson Saubaki Editor: Redaktur
Foto. Daftar Nama Sementara, Caleg yang Berpeluang Duduk di Kursi DPRD Provinsi NTT Dapil I dan II.
Foto. Daftar Nama Sementara, Caleg yang Berpeluang Duduk di Kursi DPRD Provinsi NTT Dapil I dan II.

KupangBerita.com, — Sesuai data yang masuk pada Rabu 21 Februari 2024, hingga pukul 21.00 WITA dengan presentase suara TPS yang masuk 47,77 persen, 7 Caleg yang berpotensi duduk di kursi DPRD Provinsi NTT sudah mulai terlihat.

Khusus di Dapil I Kota Kupang ada 7 kursi diperebutkan. berikut nama-nama caleg yang sementara berpotensi duduk pada kursi legislatif antara lain:

  1. Partai Golkar, Jonas Salean, jumlah suara 3.472, suara partai 6.545;
  2. Gerindra, Fernando Soares, jumlah suara 3.728, sementara suara partai 5.511;
  3. PSI, Chris Widodo, jumlah suara 3.040, suara partai 4.115;
  4. PKB, Marselinus Ngganggus, 1.056, suara partai 3.165;
  5. PDIP, Yuliana Adoe, 963, total suara partai sementara 3.043;
  6. Nasdem, Chiris Mboek, 1.272, suara partai sementara 2.935, dan
  7.  Demokrat, Susana Mesang, 1.196, suara partai sementara 2.558.

Posisi sementara di Dapil II yang meliputi Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Sabu Raijua terdapat 8 kursi.

Presentase sementara suara TPS yang baru masuk 58,76 persen dari 1.838. Berikut daftar nama Caleg yang berpotensi melenggang ke DPRD Provinsi NTT yakni:

  1.  Gerindra, suara partai sementara 17.703 yang diungguli oleh Yosef Lede (6.355);
  2. Nasdem (16.610), Julius Uly (7.295);
  3. PDIP (13.324), Nelson Matara (5.104);
  4. PSI (12.854), Simson Polin (5.589);
  5. Golkar (12.525), Johan Oematan (3.436);
  6. Demokrat (8.976), Winston Rondo (2.824);
  7. PKB (8.277), Junus Naisunis (2.757), dan
  8. Perindo (7.165), Maria Nuban Saku (2.526).

Mengingat penghitungan suara masih belum merata pada kantong suara caleg tertentu jumlah suara masih berpeluang berubah dan nama-nama diatas masih berpotensi terjadi perubahan karena hitungan real count KPU belum mencapai 100 persen.

Exit mobile version