Oelamasi, KupangBerita.com, — Ratusan masyarakat korban badai seroja yang terjadi pada April 2021 lalu, kembali geruduk gedung DPRD Kabupaten Kupang, Rabu (29/11) siang.
Masa yang menamakan diri Aliansi pemuda dan mahasiswa peduli Kabupaten Kupang membentangkan spanduk yang bertuliskan”Seroja Menolak Lupa”
Aliansi pemuda dan mahasiswa peduli Kabupaten Kupang menuntut pemerintah pemerintah dan pihak penegak hukum antara lain :
1. Meminta penjelasan dan klarifikasi secara resmi terkait keberadaan sejumlah uang yang belum tersalurkan.
2. Korban Seroja segera diberikan bantuan sesuai haknya sebagai penyintas yang telah terdata.
3. Tepati janji manis terhadap korban Seroja di Desa Pukdale Kecamatan Kupang Timur.
4. Meminta aparat hukum memeriksa terduga pelaku pemalsuan dokumen milik korban Seroja yang dikirim ke BNPB.
5. Pihak penegak hukum segera memeriksa para pihak ke tiga yang tidak menyelesaikan pekerjaan dalam membangun
rumah warga terdampak seroja.
6. Pimpinan DPRD segera membentuk Pansus untuk melakukan kajian ulang terhadap penyaluran seroja.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.