“Saat penggunaan suatu situs diukur empat tahun lalu, jumlahnya adalah 1 Mbit/s. Kalau 150 Gbps perhitungannya dibagi 1 Mbps sehingga didapat 150 ribu lokasi.
Setibanya di orbit, semua pengujian dilakukan pada satelit.Jika semuanya dipastikan berfungsi dengan baik, Satria-1 siap melayani layanan internet di seluruh Indonesia,”ujarnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Bakti Fadhilah Mathar, mengatakan pengerahan Satria-1 pada tahun ini akan fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan 60 persen, 30 persen, sisanya ke pemerintah daerah, pos perbatasan dan titik keamanan.
“Satelit satria-1 ini dibangun pada tahun 2023 dengan batasan 10.000 titik,” kata Fadhilah.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.