“Namun, setelah mengikuti pelatihan yang intensif, pemahaman dan keterampilan ini meningkat menjadi 86 persen.
Implikasi dari meningkatnya pemahaman dan keterampilan ini menjadi modal bagi TPG dalam melatih kader maupun edukasi langsung bagi Ibu Baduta, sehingga dapat mempraktikkan pola pemberian makanan yang tepat dan sesuai kebutuhan anak,”jelasnya.
“Setelah kegiatan ini, Tenaga Pelaksana Gizi dan Bidan Desa akan melatih kader posyandu terkait dengan MPASI sehingga kader juga dapat memahami konseling nutrisi anak.
Tenaga Pelaksana Gizi dan Bidan Desa juga diberikan lembar balik sebagai media edukasi kepada kader Posyandu dan Orang tua.
Tujuannya adalah untuk memudahkan mereka melakukan konseling serta informasi yang diberikan tepat dan benar,”tambah Safarahm
Dikatakannya lagi, kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkrit dalam upaya mengurangi risiko malnutrisi kronik dan stunting pada anak-anak di Kabupaten Kupang.
“Sebagai bentuk tindak lanjut, tim 1000 Days Fund akan melakukan kunjungan ke Posyandu di desa-desa untuk memastikan materi pelatihan hari ini sampai kepada kader dan rumah tangga target sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan,”ungkapnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.