Oelamasi, Kupangberita.com, — Kapala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi mengaku kaget ketika turun dan melihat langsung kondisi wilayah NTT.
“Saya kaget ya, kalau kami di Jakarta dengarnya NTT ini agak sulit untuk bertani dan bercocok bertanam karena daerahnya tandus.
Terhitung hari ini saya sudah keliling empat kabupaten faktanya lain, tidak seperti yang dikatakan di Jakarta,” Kata Arief Prasetyo Adi, Jumat (11/08) di Civic Center Oelmasi.
Diakui Arief, ternyata tanahnya kering, tetapi dengan kerja kolaborasi, lahan pertanian di musim kemarau pun di tanam dengan berbagai tanaman.
Tadi saya sempat makan cabai merah dan pedasnya luar biasa sekali, ada bawang, jagung, beras dan beberapa hasil komoditas pertanian yang sangat luar biasa.
Ini tinggal skalanya dan yang berikut off taker . Artinya kalau sudah tanam harus tahu siapa yang beli atau stand by bayer,”katanya.
“Saran saja untuk bapak bupati dan stakeholder yang ada. Petani biarkan menanam saja, off taker itu pemerintah.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.