Kupangberita.com, — Petani dan Penyuluh sebagai ujung tombak pembangunan pertanian perlu ditingkatkan kapasitasnya, sehingga mampu menjadi SDM yang inovatif, professional, mandiri dan berdaya saing. Atas dasar itu, sejumlah 75 peserta petani dan penyuluh pertanian asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani/Pelaku Usaha Holtikultura, Jumat ( 30/03) di Pelangi Garden Desa Noelbaki.
Kegiatan bimtek tersebut berkat kolaborasi Anggota Komisi IV DPR RI Dapil NTT II Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus dengan Kementerian Pertanian RI.
“Keberadaan, Ansy Lema di Komisi IV DPR RI sangat cocok dengan karakteristik masyarakat NTT karena komisi IV adalah komisi kerakyatan.
Wilayah NTT sangat potensial baik di bidang pertanian, peternakan dan kelautan atau Nelayan Tani Ternak (NTT).
Tetapi faktanya kemiskinan terjadi pada masyarakat tani, peternak dan nelayan. Ketika Ansy Lema berada di Komisi IV merubah plesetan Nasib Tidak Tentu ( NTT) menjadi Nelayan Tani Ternak,” kata Yustinus Oswin Mamo, Tenaga Ahli Ansy Lema.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.