Sementara ruas jalan tersebut dinilai sangat penting bagi arus lalu lintas warga.
“Ini sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Kupang yang sudah berencana untuk membangun ruas jalan ini.
Penimbunan jalan yang berlubang dan berlumpur tersebut sebagai antisipasi awal dalam membantu akses jalan sehingga tidak memberikan kendala ataupun dampak negatif bagi para pengendara,”ungkapnya.
Dikatakan Agus Sabaat, sebetulnya kami berharap dari rencana Pemerintah Kabupaten Kupang, kegiatan ini juga sebagai penarik, supaya pemerintah cepat memproses pembangunan jalan ini yang mana telah dianggarkan dari dana pemerintah.
Lebih lanjut, Kepala Desa, Zem Tafoki mengatakan, giat ini didukung penuh dari berbagai pihak. Sebanyak 60 kubik tanah sertu disumbangkan warga.
“Ini bantuan dari masyarakat yang peduli terhadap kondisi jalan matani (claret) ini,” ucapnya.
Ia pun menegaskan terkait pembangunan jalan Matani oleh Pemerintah Kabupaten Kupang, bahwa biasanya Pemerintah sudah merencanakan, namun terkadang selalu mengalami kendala, namun baginya Pemerintah Desa bersama warga tetap mendukung agar terlaksana dalam Tahun 2023 ini.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.