“Hasil otopsi mengatakan 70% luka pada jenazah tersebut diterkam oleh buaya.
Sementara yang ditemukan di lokasi tersebut bukan tengkorak manusia tetapi tengkorak binatang seperti monyet,”ungkapnya.
Kapolres Kupang, kembali menegaskan bahwa mayat tersebut bukan seorang perempuan tetapi seorang laki-laki. Dan tengkorak yang ditemukan bukan janin, tetapi tengkorak dari binatang.
Kapolres Kupang AKBP Irwan Irwanto membenarkan sejak kemarin malam, pihaknya menerima laporan tentang orang hilang dari warga yang memang tidak tinggal jauh dari lokasi ditemukan jenazah tersebut.
Sesuai laporan dari pihak keluarganya korban menghilang sejak tanggal 3 Februari lalu.
“Jadi hilangnya korban, hampir sama dengan perkiraan dari dokter forensik sekitar satu hingga dua minggu.
Hari ini, anak korban kami akan lakukan pengambilan DNA untuk mencocokkan Apa betul saudara Martinus Tenis ini yang hilang, atau diduga yang kita temukan kemarin.
Untuk itu, kami akan lakukan uji DNA sesuai dengan tulang paha korban yang ada akan dibawa ke lab dicocokkan dengan DNA anaknya,”kata Kapolres Kupang.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.