Penjabat Wali Kota Ajak IDI Terlibat Turunkan Angka Stunting

Foto. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, saat membuka Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kupang di Hotel Swiss Belcourt Kupang.
Foto. Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, SH, saat membuka Musyawarah Cabang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kupang di Hotel Swiss Belcourt Kupang.

Selain itu dia juga memberi perhatian serius terhadap upaya penanggulangan demam berdarah yang setiap tahun mengancam serta angka gizi buruk yang diharapkan di waktu mendatang tidak ada lagi.

Ketua IDI Kota Kupang, dr. Stef Soka, Sp.B, menjelaskan, musyawarah cabang merupakan forum keputusan tertinggi dari IDI Cabang Kupang, sebagai upaya untuk melakukan perbaikan tata kelola organisasi.

Dia berharap dalam muscab kali ini ada hal positif yang membawa perubahan lebih baik. Terutama dalam semangat mengayomi teman sejawat dan bersinergi dengan pemerintah di bidang kesehatan sehingga lebih baik dalam melayani masyarakat.

Pada kesempatan yang sama dia mengajak rekan-rekan dokter untuk terlibat dan berkontribusi pada isu-isu strategis di bidang kesehatan seperti stunting serta kematian ibu dan anak.

Sementara itu Ketua IDI Wilayah NTT, dr. Andreas Fernandes, SpPD, FInasim, MARS, yang juga hadir pada acara tersebut menyampaikan musyawarah cabang ini merupakan langkah baik bagi IDI Cabang Kupang dalam melakukan regenerasi, sehingga roda organisasi tetap berjalan.

Kepada pengurus IDI cabang Kupang dia berpesan sejawat adalah hal yang penting diperhatikan.

“Teman sejawat adalah saudara kandung kita, karena itu kebutuhan teman-teman sejawat harus diperhatikan IDI,” pesannya.

IDI Cabang Kupang memiliki 316 anggota aktif yang tersebar di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Sabu Raijua.

Turut hadir mendampingi Wali Kota Kupang pada acara pembukaan tersebut, Staf Ahli Wali Kota Kupang, dr. Ari Wijana, Kepala Dinas Kesehatan, drg, Retnowati dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Kupang, drg. Fransiska Ikasasi.***

Exit mobile version