Menurutnya Presiden RI, Joko Widodo dalam arahan sebelumnya minta agar target pemerintah pada tahun 2024 Stunting harus berada di bawah 14%.
Oleh karena itu, Penjabat Wali Kota menargetkan pada tahun 2023 nanti Stunting di Kota Kupang berada pada 16% dan tahun 2024 mampu berada pada 14% sesuai harapan Presiden.
Penjabat Wali Kota berharap kedepannya bisa melibatkan semua elemen masyarakat dalam membantu penangangan Stunting mulai dari pemerintah, forkopimda, lembaga-lembaga pendidikan, institusi swasta hingga seluruh masyarakat.
Dengan keterlibatan semua elemen ini serta melalui sosialisasi dan edukasi yang diberikan diharapkan dapat memperoleh data yang lebih pasti sehingga lebih cepat dalam penanganan.
Kepala Dinas P2KB, drg. Fransisca J. H. Ikasasi, dalam laporannya sebagai panitia menyampaikan kasus Stunting di Kota Kupang mengalami peningkatan dalam 2 tahun terakhir, di mana tahun 2020 kasus Stunting di Kota Kupang sebesar 22,2% dan meningkat di tahun 2021 menjadi 26,1%.
Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang menyebabkan jumlah kunjungan balita pada pemantauan tumbuh kembang di posyandu menurun.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.