Sementara untuk masyarakat atau konsumen manfaatnya yakni stabilitas harga, produk yang higenis dan berkualitas, produk yang lebih variatif dan menciptakan lapangan kerja baru.
Lalu manfaatnya untuk pemerintah daerah meningkatkan PAD melalui PDRB, pengendalian inflasi, stabilisator supply dan demand, kebijakan untuk kepastian pasar di daerah, meningkatkan daya beli daerah dan penurunan jumlah kemiskinan dan stunting.
Bagi stakeholder lainnya dan OPD terkait manfaat aplikasi B’Pung Petani guna mendapatkan data valid pelaku usaha, data informasi aktivitas pertanian, penentuan kebijakan pemberian modal bagi petani, pengendalian kebijakan dan tumbuhnya industri baru.
Direktur Bank NTT berharap agar aplikasi B’Pung Petani dapat menjaga keseimbangan permintaan dan bahan pangan, inflasi terjaga, mendongkrak NTP (Nilai Tukar Petani) dan peningkatan PDRB.
Sementara itu, Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh, SH dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa saat ini Kota Kupang sedang melakukan inventarisasi terhadap keseluruhan lahan yang kosong baik milik perorangan maupun milik pemerintah dan swasta yang dimanfaatkan Pemerintah Kota Kupang untuk menanam kelor dan sorgum.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.