Masneno, menerangkan bahwa toleransi harus bisa diimplementasikan, bukan hanya diucapkan.
“Mari kita rawat dan kembangkan semangat kedamaian serta keakraban di kabupaten Kupang.
Kita harus berkomitmen untuk memaksimalkan kualitas hidup kita masing-masing tanpa adanya intimidasi dan sikap intoleran,”Pintanya.
Bupati Kupang menegaskan agar semua informasi keagamaan yang diterima adalah informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Hindari dari masifnya penyebarluasan hoax.
Jika dilakukan dengan seksama, maka dirinya memastikan Indonesia akan terus maju dan berkembang dengan prinsip kebhinekaannya dan NTT akan semakin bertumbuh antar umat beragama.
“Jangan jadikan acara ini sebagai simbol karena rutinitas dan maknai tujuan dibalik ini sebagai tujuan merekat tali persaudaraan demi membangun Kabupaten Kupang yang semakin maju, mandiri dan sejahtera,”ujar Bupati Masneno.***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.