Kapolres mengungkapkan apa yang dilakukan oleh masyarakat selama ini, menutup akses masuk ke lokasi proyek tersebut merupakan jeritan hati mereka.
“Terbukti saat kami ke sana mereka menerima kita dengan baik dan mengharapakan proses pembagunan bendungan Manikin bisa di kerjakan secepatnya,”terangnya.
Pada prinsipnya, tuntutan mereka adalah biaya ganti tanam tumbuh, relokasi rumah, pembagunan fasilitas umum mulai dari Kapela, Gereja dan sekolah dan yang paling penting adalah makam – makam dari leluhur mereka harus diurus secara baik.
“Kemarin saya sudah jelaskan bahwa kami sudah mengetahui benang khususnya dan sekarang kami menjadi penyambung dari pada beberapa instasi yang menjadi bagian dari proyek tersebut.
Hasil ini pun saya sudah laporkan ke bapak bupati dan beliau merespon besok Sabtu 28 Mei 2022 kami akan sama – sama turun ke lokasi,”ujarnya.**
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.