Atas pernyataan Kades tersebut, Bupati Korinus Masneno berpesan, traktor berjumlah 7 unit yang tersedia, bisa segeranya dimanfaatkan.
“Harus kerja cepat, sebab masih banyak petani desa lainnya, yang membutuhkan traktor.
Sementara untuk Dinas, jangan begitu saya balik dari lokasi ini, traktornya langsung diambil pulang. Biarkan masyarakat petani memanfaatkan dulu alatnya,”ujar Bupati.
“Patut disyukuri oleh petani, bahwa tahun ini diberikan hujan lebih awal. Berbekal semuanya itu, bergeraklah dan buktikan dengan karya nyata.
Jika temui kendala, sampaikanlah dan jangan teriaknya ke orang lain. Segala kekurangan, keterbatasan bisa dicarikan solusi, bila disampaikan secara baik.
Bangun komunikasi dan kerjasama yang baik antar Kades, tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL), masyarakat petani dan semua elemen, untuk mendukung pertanian di Kabupaten Kupang,” ujar Masneno.
Ia juga menyampaikan bahwa tahun ini akan dibangun jalan menuju lokasi persawahan kuledoki.
Pada kesempatan tersebut, Bupati bersama Forkopimda melakukan demonstrasi pengolahan lahan dengan mengoperasi dan menjalankan traktor disekitar lokasi tanam padi.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.