Korban Maria Nenoliu, memberikan keterangan pada Pkl. 14.00 wita, korban sementara duduk di lantai tanah dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara petir.
Seluruh isi rumah terlihat seperti percikan api, terdengar bunyi letusan pada stop Kontak listrik, saat yang bersamaan korban terjatuh ke tanah, badannya kejang dan tak berdaya selama 10 menit.
Korban Desri Selan, juga mengalami hal yang sama ia sementara berada dalam rumah dan mendengar bunyi petir, saat itu korban melihat seperti ada cahaya percikan api menyambar dirinya dan langsung terjatuh serta merasakan badannya kejang,”jelas Tameno.
Lanjut Tameno, Pada pukul 23.00 wita Tim medis dari Puskesmas Panite dipimpin Perawat Raul Sipa mendatangi rumah duka dan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban 2, 3 dan 4.
Ke tiga korban diangkut menggunakan mobil Ambulans untuk mendapatkan perawatan Medis di Puskesmas Panite dan didampingi oleh Camat Amanuban Selatan, Kapolsek Amanuban Selatan, Sekcam dan Babinsa Koramil Panite.
“Kondisi ke tiga korban saat ini sudah membaik namum tetap masih menjalani perawatan di puskesmas panite,”ujar Ipda Maks.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.