Yang kedua pada pukul 09.00 wita terjadi hujan, maka undangan dari panitia dikumpulkan lalu di sodorkan ke panitia setelah sampai panitia. Karena hujan tenda yang kami gunakan adalah tenda buatan terpal sudah lama dan bocor.
“Sehingga panitia mengantisipasi agar surat undangan yang di terima tidak tidak basah. Maka melalui panitia yang duduk di pintu masuk undangan dari pemilih dikumpulkan dan di masukan dalam kantung plastik,” jelas Subu Taopan.
“Tujuan kami panitia mengamankan surat undangan tersebut agar tidak basah. Tetapi tanggapan dari pemilih dan kandidat yang ada seolah – olah menyudutkan kami panitia.
Bahwa kami mengabaikan pemilih yang ada, karena undangan pertama yang diterima berada pada posisi paling bawah. Sehingga pelaksanan cek lis lanjutan diambil undangan dari atas,” ujarnya.
Dirinya mengakui bahwa memang kami panitia tidak cuci tanggan bahwa kami kerja dengan benar tetapi tekniknya yang kami lakukan memang ada kesalahan atau kekeliruan.
“Sehingga pada saat panitia mengambil surat undangan untuk cek list, panita ambil dari atas. Tetapi tujuan kami panitia tidak ada inidikasi terhadap ke empat kandidat,” jelas Albinus.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.